"...Mohon dukungan dan partisipasi untuk semua alumni SMP N 1 Rakit dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke - 50, semoga sekolah kita tercinta semakin maju dan jaya..."
- Selamat Datang
- duniakublogspot
- How are you
- 2010 OK
- Thank you
Sabtu, 09 Mei 2015
JALAN SEHAT 2015 SMP Negeri 1 Rakit dalam rangka Golden Anniversary yang ke- 50
"...Mohon dukungan dan partisipasi untuk semua alumni SMP N 1 Rakit dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke - 50, semoga sekolah kita tercinta semakin maju dan jaya..."
Senin, 17 Juni 2013
Ujian Tulis K2 Dipastikan Bergeser
Jakarta – Humas BKN, Sesuai dengan
Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2012, penyelesaian tenaga honorer
Kategori II (K.II) dilakukan melalui tes secara tertulis dengan sesama
tenaga honorer selama satu kali pada tahun 2013. Sementara pelaksanaan
ujian tertulis tenaga honorer K.II yang semula direncanakan bulan
Juni/Juli 2013 akan mengalami pergeseran jadual. “Menurut rencana,
seleksi ujian tertulis akan dilaksanakan pada September 2013,” ujar
Sekretaris Kementerian PAN & RB Tasdik Kinanto dalam Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Selasa (21/05).
Pergeseran jadual tersebut menurut
Tasdik karena anggaran belum ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. “Di
samping itu, uji publik serta penelitian terhadap data tenaga honorer
K.II oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah Daerah belum
selesai,” imbuh Tasdik.
Untuk tes kompetensi dasar (TKD), materinya terdiri dari wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga selain tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, ditambah dengan dan tes kompetensi bidang. Sumber data BKN mencatat bahwa total tenaga honorer K.II per 13 Mei 2013 sejumlah 559.891, terdiri dari 500.168 dari instansi Daerah dan 59.723 dari instansi Pusat. (Subali) |
Jadwal Penanganan Tenaga Honorer K2
No.
|
Kegiatan
|
Penanggung
Jawab
|
Waktu
|
I
|
Penyusunan Listing Tenaga Honorer
K2
|
|
|
1.
|
BKN menerima daftar nama tenaga
honorer K2 sesuai dengan SE Kementerian PANRB nomor 3 tahun 2012
|
BKN
|
Juni 2012
|
2.
|
Penyusunan listing data tenaga
honorer per instansi (nama, tanggal lahir, jabatan, pendidikan unit kerja)
oleh BKN
|
BKN
|
November 2012
|
3.
|
Penyampaian listing data tenaga
honorer K2 kepada kantor regional BKN
|
BKN
|
Desember 2012
|
4.
|
Penyampaian listing data tenaga honorer
K2 kepada PPK pusat dan daerah, dan setelah 7 hari harus mengumumkan
|
BKN/Kanreg BKN
|
20 Maret 2013
|
5.
|
PPK mengumumkan listing data
tenaga honorer K2 melalui pengumuman/media cetak/media online selama 7 hari
setelah menerima daftar dari BKN
|
Instansi
|
27 Maret-2 April 2013
|
6.
|
PPK melakukan penelitian dan
pemeriksaan apabila ada sanggahan/pengaduan/keberatan dari hasil pemeriksaan.
Tanggapan atas pengaduan disampaikan paling lambat 30 hari sejak pengumuman
dan menyampaikan hasilnya kepada Ka. BKN
|
Instansi
|
1 April-1 Mei 2013
|
7.
|
Ka. BKN menyusun listing data
tenaga honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK
|
BKN
|
Juni-Juli 2013
|
8.
|
Penyampaian kembali listing tenaga
honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK
|
BKN
|
Agustus 2013
|
II
|
Pelaksanaan Tes
|
|
|
1.
|
Pelaksanaan ujian tertulis
kompetensi dasar dan kompetensi bidang
|
|
|
|
a. Persiapan
|
|
|
|
1) Pembentukan panitia seleksi
CPNS instansi dan nasional
|
Kementerian PANRB, BKN dan
Instansi
|
April-Mei 2013
|
|
2) Sosialisasi rencana seleksi
tenaga honorer K2 secara nasional
|
Kementerian PANRB dan BKN
|
Maret-Mei 2013
|
|
3) Penyusunan rencana anggaran
pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 tahun 2013 oleh instansi dan Panselnas
|
Kementerian PANRB, BKNdan Instansi
|
Desember, surat ke Menteri
Keuangan Desember 2012 dan 25 Januari 2013
|
|
4) Finalisasi anggaran tenaga
honorer K2
|
Kementerian Keuangan dan
Kementerian PANRB
|
Akhir Mei 2013
|
|
5) Penyusunan dan penetapan
kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013
|
Menteri PANRB
|
Juni 2013
|
|
6) Pembuatan master soal dan
format LJK ujian kompetensi dasar
|
Konsorsium
|
Juni-Juli 2013
|
|
7) Pencetakan LJK dan soal ujian
kompetensi dasar dan pendistribusian ke Instansi
|
Konsorsium
|
Agustus 2013
|
|
8) Pembuatan formulir pendaftaran
dan tanda pengenal peserta ujian
|
Instansi
|
Agustus 2013
|
|
9) Pembuatan buku petunjuk/taat
tertib ujian
|
Konsorsium dan Instansi
|
Agustus 2013
|
|
10) Penentuan jadwal dan tempat
pelaksanaan ujian kompetensi dasar
|
Menteri PANRB, Konsorsium, dan
Instansi
|
Agustus 2013
|
|
b. Proses Seleksi Administrasi
|
|
|
|
1) Proses penomoran peserta
seleksi dan pencetakan kartu tanda peserta ujian
|
Instansi
|
Agustus 2013
|
|
2) Pembuatan surat
undangan/pengumuman pelaksanaan seleksi sesuai listing tenaga honorer K2
|
Instansi
|
Agustus 2013
|
|
Penetapan passing grade tes kompetensi
dasar dan tes kompetensi bidang
|
Menteri PANRB berdasarkan
pertimbangan Konsorsium (tes kompetensi dasar), Kementerian Kesehatan,
Kementerian Pendidikan dan Budaya, BKN (tes kompetensi bidang)
|
September 2013
|
|
c. Pelaksanaan Ujian:
|
|
|
|
1) Kompetensi dasar dan kompetensi
bidang untuk tenaga pelayanan dasar (guru, tenaga kesehatan) pada hari yang
sama
2) Kompetensi dasar dan bidang
(Administrasi Umum/ADMUM untuk tenaga administrasi dan penyuluh) pada hari
yang sama
|
|
September 2013
|
|
3) Pengolahan LJK hasil ujian
kompetensi dasar dan kompetensi bidang
|
Konsorsium
|
September-Oktober 2013
|
|
4) Penyampaian hasil pengolahan
LJK ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang oleh Konsorsium yang
ditandatangani Konsorsium dan Panselnas
|
PPanselnas, Konsorsium, dan
Instansi
|
Oktober 2013
|
|
5) Pengumuman hasil pengolahan LJK
ujian kompetensi dasar dan bidang dalam website www.bkn.go.id
|
Kepala BKN dan Instansi
|
Oktober 2013
|
|
6) Penyusunan pertimbangan teknis
tenaga honorer K2 yang lulus ujian kompetensi dasar dan ujian kompetensi
bidang oleh Kepala BKN
|
Kepala BKN
|
Oktober 2013
|
|
7) Pengumuman kelulusan CPNS
berdasarkan kompetensi dasar dan bidang
|
Instansi
|
November 2013
|
3.
|
Penetapan formasi dan penempatan
tenaga honorer K2 per instansi secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala
BKN
|
Menteri PANRB
|
November 2013
|
4.
|
Pemberkasan dari instansi untuk
usul penetapan NIP CPNS
|
Instansi
|
Desember 2013
|
5.
|
Penetapan NIP CPNS dari tenaga
honorer K2
|
BKN
|
Desember 2013
|
6.
|
Laporan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2
|
Kementerian PANRB dan BKN
|
Desember 2013
|
7.
|
Penyampaian NIP kepada Instansi
|
BKN
|
Desember 2013
|
8.
|
Penetapan SK CPNS
|
Instansi
|
Januari 2014
|
Rabu, 22 Februari 2012
Honorer Dites Sebelum jadi PNS
Sejumlah guru honorer menggelar aksi di depan Istana, Jakarta, Senin (20/2). Foto: Dwi P/RM
JAKARTA—Pemerintah
akan menerapkan tes seleksi kepada seluruh tenaga honorer untuk bisa
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar
mengatakan, tes seleksi mencakup materi akademik kompetensi minimal.“Jadi harus dites dulu, terutama guru. Karena sebagian besar guru itu masuknya tidak melalui tes. Ada syarat kemampuan penguasaan materi guru dan pengetahuan umum. Ada kompetensi dasar dan ada kompetensi bidang,’ ungkap Azwar usai menemui Ketua PB PGRI dan perwakilan guru honorer di Gedung Kemenpan-RB, Jakarta, Selasa (21/2).
Dalam pelaksanaan tes seleksi ini, pemerintah akan menggandeng sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN). Antara lain, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Azwar menjelaskan, proses tes seleksi ini akan dikoordinasi oleh sepuluh PTN tersebut. Sehingga, pelaksana tes ini tidak lagi Pemerintah Daerah (Pemda), melainkan ditangani oleh pemerintah pusat atau nasional.
“Selain tes seleksi, tenaga honorer yang kita angkat ini juga harus bersedia untuk ditempatkan di tempat yang kosong. Banyak tenaga honorer saat ini tidak mau dipindah, dan hanya mau menempati tempat yang sudah penuh (di kota). Jujur saya katakan, guru ini hitungannya sudah lebih, kita sudah mengalahi Jepang, tapi mengajarnya masih delapan jam, ini belum efektif. Kita minta kesediaan dari guru yang diangkat mau ditempatkan sesuai dengan kebutuhan,” tukasnya.
Lebih jauh Azwar menambahkan, saat ini ada sekitar 600 ribuan tenaga honorer dari semua bidang yang siap diikutkan tes seleksi dan dilakukan secara bertahap. Namun begitu, Azwar menyebutkan bahwa penghasilan (gaji) tenaga honorer berasal dari non APBN dan APBD.
Di luar jumlah itu, juga ada sekitar 160 ribuan orang tenaga honorer yang siap diangkat untuk menjadi PNS. Akan tetapi, tenaga honorer ini pendataannya sudah selesai dan tidak perlu lagi mengikuti tes seleksi.
“Oleh karena itu, untuk 600 ribuan yang non APBN dan APBD tersebut, datanya akan kita ricek lagi. Awalnya kita minta jumlah saja namun nanti kita minta namanya siapa, dimana asalnya, sejak kapan. Biar jelas. Saya berprinsip honorer ini akan diperhatikan bukan karena alasan kemanusiaan tapi juga harus mempunyai kemampuan minimum. Kita kan menggunakan uang negara untuk membayarnya. Maka itu, kita yang paling penting kita juga tida
Sumber : Jpnn
Langganan:
Postingan (Atom)